Jumat, 18 Maret 2022

RPP Makromolekul Karbohidrat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan      : SMK N 1 Manggis
Mata Pelajaran            : IPA Terapan
Kelas / Semester         : X / I
Kompetensi Keahlian : Perhotelan dan Tata Boga
Materi Pokok              : Makromolekul Karbohidrat
Alokasi Waktu            : 1 x 3 jp (120 menit)

 

A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Inti 3

(Pengetahuan)

Kompetensi Inti 4

(Keterampilan)

Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Pariwisata pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Pariwisata.

Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

 

KD 3.5

KD 4.5

Menganalisis Makromolekul karbohidrat, lemak, dan protein di bidang pariwisata

Menguji secara kualitattif kandungan karbohidrat, lemak, dan protein dalam bahan manakan yang digunakan di bidang pariwisata.

Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.5.1 Menjelaskan definisi karbohidrat

3.5.2 Memahami sifat-sifat karbohidrat

3.5.3 Menganalisis jenis-jenis karbohidrat pada berbagai bahan manakan

3.5.4 Menganalisis peranan karbohidrat bagi tubuh

3.5.5 Menganalisis berbagai jenis penyakit yang berkaitan dengan metabolisme karbohidrat

3.5.6 Menganalisis bahan makanan yang banyak mengandung karbohidrat dengan uji kualitatif

4.5.1 Membuat Mind Mapp tentang karbohidrat

 

 

B. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan daring model Discovery Learning tentang makromolekul, peserta didik diharapkan mampu menganalisis makromolekul karbohidrat, lemak, dan protein di bidang pariwisata dan menguji secara kualitatif kandungan karbohidrat, lemak, dan protein dalam bahan makanan yang digunakan di bidang pariwisata secara tepat dengan kritis, kreatif, sekaligus dengan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab.

 

C. Materi Inti

1. Pengetahuan Faktual

           Gambar 01. Berbagai Bahan Makanan dan Olahannya yang Mengandung Karbohidrat


Di alam telah tersedia berbagai jenis bahan makanan yang kaya akan karbohidrat. Bahan makanan tersebut kebanyakan berupa umbi dan biji. Dengan kemampuannya, manusia mengolah bahan makanan tersebut menjadi bermacam makanan lainnya. Gandum diolah menjadi roti, beras diolah menjadi kerupuk, dan sejenisnya, biji melinjo diolah menjadi emping, jagung diolah menjadi popcorn, dan sejenisnya.

 2. Pengetahuan Konsep

a.         Pengertian Karbohidrat

Kata Karbohidrat atau yang serung disebut dengan hidrat arang ialah suatu zat penghasil kalori dengan angka kalori 4. Karbohidrat ialah suatu zat makanan yang mengandung unsur C (Karbon), H (Hidrogen), dan O (Oksigen).

Karbohidrat dipecah menjadi suatu molekul gula yang lebih sederhana seperti glukosa, fruktosa, dan galaktosa pada suatu sistem pencernaan. Molekul gula inilah yang diserap oleh tubuh. Kelebihan karbohidrat akan disimpan di dalam organ hati atau otot dalam membentuk glikogen dan di daerah perut, sekeliling ginjal, atau di bawah kulit dalam bentuk lemak. Makanan yang sebagai sumber energi karbohidrat yaitu nasi, gandum, jagung, singkong, sagu, kentang, roti, dan ubi-ubian.

b.  Jenis-Jenis Karbohidrat

1) Monosakarida atau Monosakrosa

Kata Monosakarida berasal dari bahasa Yunani yaitu mono = satu dan sakchron = gula. Monosakarida juga sering disebut dengan gula sederhana, Monosakarida ini senyawa yang mempuyai sebuah gugus aldehid atau keton bebas. Monosakarida ialah gula sederhana dan tidak dapat dihidrolisis. Rumus umumnya ialah Cn (H2O) n atau CnH2nOn. Monosakarida dibagi menjadi yaitu tirosa, tertrosa, pentosa, heksosa, heptosa dll, dan juga sebagai aldosa atau ketosa tergantung pada apakah mengandung aldehida atau gugus keton.

2) Oligosakarida atau Oligosakarosa

Kata Oligosakarida berasal dari bahasa Yunani, yaitu Oligo yang berarti sedikit. Oligosakarida ialah gula senyawa yang menghasilkan 2 sampai 10 molekul monosakarida yang sama atau berbeda pada suatu hidrolisis. Oligosakarida menghasilkan 2 molekul monosakarida pada hidrolisis yang dikenal sebagai disakarida, dan yang menghasilkan 3 atau 4 monosakarida masing-masing yang dikenal sebagai trisakarida dan tetrasakarida dan sebagainya. Rumus umum disakarida ialah Cn(H2O) n–1 dan trisakarida ialah Cn(H2O) n-2 dan seterusnya.

Contoh disakarida ialah sukrosa, laktosa, maltosa dll

3) Polisakarida atau Polisakarosa

Kata Polisakarida berasal dari bahasa Yunani, yaitu poly yang berarti banyak. Polisakarida ialah suatu gula kompleks dan menghasilkan lebih dari 10 molekul monosakarida pada hidrolisis. dan diklasifikasikan tergantung pada suatu jenis molekul yang diproduksi sebagai hasil hidrolisis. monosakarida dari jenis yang sama atau heteropolisakarida yaitu, suatu monosakarida dari berbagai jenis. Rumus umum (C6H10O5) x.

Contoh homopolisakarida ialah pati, glikogen, selulosa, pektin.

c. Fungsi Karbohidrat

1) Sebagai sumber Energi utama tubuh

Karbohidrat merupakan sebagai sumber energi utama tubuh dan memiliki Fungsi yang utama yang berperan sebagai pasokan energi tubuh, setiap gram Karbohidrat mengandung 4 kalori.

2) Cadangan Energi dalam otot dan hati

Fungsi yang kedua yaitu keberadaan karbohidrat didalam tubuh manusia, sebagian terdapat dalam darah sebagai glukosa untuk energi tubuh, karbohidrat terdapat pada Hati dan jaringan otot yang diubah menjadi suatu Glikogen, dan sebagian kabohidrat Diubah menjadi lemak dan disimpan didalam suatu jaringan otot yang memiliki fungsi sebagai cadangan energi tubuh.

3) Untuk memperlancar pencernaan

Fungsi yang ketiga Karbohidrat juga memiliki fungsi untuk memperlancar peristaltik usus dan memudahkan pembuangan feses, dan karbohidrat yang tidak bisa dicerna seperti serat bisa memberikan rasa kenyang.

4) Sebagai pemanis alami

Karbohidrat ialah sebagai pemberi rasa manis alami pada sebuah makanan khususnya Disakarida dan jenis karbohidrat Monosakarida

d. Manfaat Karbohidrat

Beberapa Manfaat dari karbohidrat untuk tubuh antara lain untuk:

1)        sumber Energi Tubuh

2)        mengendalikan Berat Badan

3)        mencegah suatu Penyakit yang akan masuk dalam tubuh

4)        memelihara Kesehatan Jantung, agar jantung tetap terlihat sehat

5)        mendukung suatu fungsi Pencernaan dalam tubuh

6)        meningkatkan Penyerapan suatu Nutrisi dalam tubuh

7)        mencegah kerusakan pada jaringan otot

8)        mengatur suatu kenaikan kadar gula dalam darah

9)        mencukupi suatu kebutuhan fitonutrien

10)    mendukung suatu fungsi otak

11)    mengatasi kecemasan

e. Sifat Karbohidrat

1) Sifat Umum karbohidrat

Karbohidrat bertindak untuk sebagai cadangan energi, menyimpan bahan bakar, dan zat antara metabolisme. Ribosa dan guladeoksiribosa untuk membentuk suatu kerangka struktural dari materi genetik, RNA dan DNA. Polisakarida seperti selulosa ialah suatu elemen struktural dalam dinding sel bakteri dan tumbuhan Karbohidrat terkait dengan protein dan lipid yang memainkan suatu peran penting dalam interaksi sel.Karbohidrat ialah senyawa organik, mereka ialah suatu aldehidaatauketon dengan banyak gugus hidroksil.

2) Sifat Fisik Karbohidrat

Secara fisika, karbohidrat larut dalam air dan etanol, namun tidak larut dalam cairan organik seperti ether, cholororm, dan benzena. Karbohidrat bersifat Steroisomerism, yaitu memiliki struktur senyawa yang sama tetapi mereka berbeda dalam konfigurasi spasial. Contoh: Glukosa mempunyai dua isomer yang terkait dengan suatu atom karbon kedua dari belakang. Contohnya D-glukosa dan L-glukosa. Sifat fisik berikutnya adalah memiliki Aktivitas Optik. Sifat ini ialah rotasi cahaya terpolarisasi yang membentuk glukosa (+) dan glukosa (-). Kemudian Diastereoisomer, adalah sifat perubahan konfigurasi yang berkaitan dengan glukosa C2, C3, C4 atau. Contoh: Manosa, galaktosa. Anomerik, ialah suatu konfigurasi spasial sehubungan dengan suatu atom karbon pertama pada aldosa dan atom karbon kedua pada ketosa.

3) Sifat Kimia Karbohidrat

Secara kimia, sifat karbohidrat adalah sebagai molekul yang membawa energi yang dapat dipecah menjadi bentuk yang paling sederhana, yaitu monosakarida. Dilaboratorium pemecahan secara kimiawi ini dilakukan untuk pembentukan osazon dengan fenilhidrazin, untuk Tes Benedicts, dan untuk oksidasi reduksi, serta untuk menghasilkan alkohol. Secara kimiawi struktur karbohidrat berubah sesuai dengan hasil akhir dari proses yang terjadi.

f. Gangguan Metabolisme Karbohidrat

Beberapa penyakit akan timbul jika terjadi kelebihan atau kekurangan karbohidrat. Penyakit tersebut antara lain:

1)   Obesitas

Obesitas (kegemukan) disebabkan oleh ketidakseimbangan antara konsuimsi kalori yang berlebihan dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi. Kelebihan energi di tubuh ini disimpan dalam bentuk jaringan lemak di bawah kulit dan omentum.

2)   Diabetes

Disebut juga penyakit gula atau penyakit kencing manis, yaitu penyakit yang disebabkan adanya peningkatan kadar gula dalam darah akibat kurangnya produksi hormon insulin.

3)   Laktosa Intolerance

Merupakan gangguan yang diakibatkan kurangnya enzim laktase sehingga laktosa tidak dapat dipecah menjadi glukosa dan galaktosa. Hal ini menyebabkan kadar laktosa dalam saluran pencernaan menjadi tinggi. Biasanya ditandai dengan diare.

4)   Galaktosemia

Disebabkan oleh kekurangan salah satu enzim yang diperlukan untuk melakukan metabolisme galaktosa. Biasanya dicirikan dengan kehilangan nafsu makan, muntah-muntah, dan diare.

5)   Kurang kalori dan Protein

Penyakit ini disebabkan oleh ketidakseimbangan konsumsi karbohidrat dan protein dibandingkan kebutuhan energi hariannya. Penyakit ini disebut dengan marasmus.

 

g. Analisis Kualitatif Karbohidrat

Pengujian keberadaan karbohidrat pada makanan dapat dilakukan dengan secara kimiawi. Dengan cara ini bahan yang dapat dipakai diantaranya adalah:

1)      Uji Molish

Merupakan analisis umum untuk mengetahui keberadaan karbohidrat pada suatu makanan

2)      Uji Fehling

Digunakan untuk mengetahui adanya gugus aldehid dalam senyawa karbohidrat

3)      Uji Tollens

Kegunaannya untuk mengetahui keberadaan gugus karbonil (-CO-) dalam karbohidrat

4)      Uji Benedict

Merupakan uji kualitatif karbohidrat untuk mengetahui adanya gula pereduksi yang terdapat dalam karbohidrat tersebut.

5)      Uji Seliwanoff

Merupakan uji yang dilakukan untuk mengetahui keberadaaan fruktosa dalam karbohidrat.

6)      Uji Iodium

Merupakan uji untuk mengetahui keberadaan polisakarida

7)      Uji Barfoed

Merupakaan uji yang dilakukan untuk membedakan antara monosakarida dan disakarida

8)      Uji Asam Musat

Merupakan uji yang digunakan untuk membedakan antara karbohidrat yang mengandung glukosa dan galaktosa.

 

3. Pengetahuan Prinsip

Dalam memenuhi kebutuhan harian tubuh akan energi, maka karbohidrat diwajibkan untuk dikonsumsi. Hal ini diketahui bahwa karbohidrat per mol nya mengandung energi sebanyak 4,1 kkal atau setara dengan 36 ATP. Energi ini sama dengan energi yang dihasilkan oleh protein, namun berbeda dengan energi yang dihasilkan oleh lemak. Lemak menghasilkan energi sebesar 9 kkal. Dengan demikian, tiap orang rata-rata diwajibkan mengkonsumsi karbohidrat antara 200 hingga 250 gram per hari dari porsi makannya. Ini adalah rata-rata, tergantung nanti aktivitas fisik, berat badan, dan derita penyakit yang sedang dirawat. Untuk dapat memenuhi kebutuhan akan karbohidrat, maka dianjurkan untuk memakan berbagai jenis makanan yang mengandung karbohidrat dari berbagai tanaman. Hal ini penting, walaupun mengandung sama-sama karbohidrat namun ada kandungan lain yang mendukung kerja karbohidrat dalam tubuh, misalnya mineral dan protein tertentu.

 

4. Pengetahuan Prosedur

Menguji kandungan karbohidrat pada berbagai jenis bahan makanan/makanan jadi yang siap disantap dengan menggunakan bahan kimia tertentu. Bahan kimia yang paling mudah didapat adalah iodin. Lakukan pengujian secara sederhana sesuai dengan cara-cara yang telah dibakukan.

 

D. Pendekatan, Model, Metode dan Strategi Pembelajaran

a.       Pendekatan     : Saintifict Learning

b.      Model              : Pembelajaran Daring Model Discovery Learning

c.       Metode            : Ceramah, Penugasan, Diskusi, Presentasi

d.      Strategi            : Penugasan-Ceramah-Diskusi -Presentasi-Diskusi

 E. Media Pembelajaran

Media yang digunakan terdiri dari:

1.      Aplikasi Office PowerPoint Presentation

2.      Aplikasi WhatsApp

3.      Google Meet

4.      Google Classroom

5.      Google Form

 

F. Kegiatan Pembelajaran Discovery Learning

1.      Kegiatan Pendahuluan (10 menit).

a)      Pada Google Meet guru bersama peserta didik saling memberi dan menjawab salam pembuka dengan sopan dan santun.

b)      Guru bersama peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran yang dipimpin oleh ketua kelas secara tertib dan disiplin.

c)      Guru menanyakan kehadiran peserta didik di Google Meet dan peserta didik menjawab dengan sopan. Selain itu, guru juga membagikan link absensi https://forms.gle/XXvD3eSSQ8NWmfwD6 di ruang Chat dari Google Meet dan peserta didik mengisi absensi dengan tepat waktu.

d)      Guru dan peserta didik secara bersama-sama mengucapkan yel SMK BISA, SMK HEBAT, SKANESAM JAYA.

e)      Guru bersama peserta didik menyanyikan lagu Indonesia Raya.

f)       Sebagai apersepsi guru memberikan cerita ilustrasi tentang pentingnya konsumsi karbohidrat dalam kehidupan sehari-hari. Ceritanya adalah banyak orang yang melakukan diet karbohidrat dengan tujuan-tujuan tertentu, dan juga mengurangi konsumsi gorangan. Peserta didik menyimak dengan baik.

g)      Guru menyampaikan indikator pencapaian dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, yaitu konsep tentang definisi, sifat-sifat, jenis-jenis, peranan, sumber makanan, dan jenis penyakit terkait dengan kabohidrat dan lemak, serta mampu menguji karbohidrat dan lemak secara kualitatif.

h)      Guru bersama siswa menyepakati melakukan pembelajaran selanjutnya adalah dengan memasuki room di Google Classroom.

 

2.      Kegiatan Inti (95 menit)

a)        Stimulasi

1)   Pada Google Classroom, guru membagikan video berbagai jenis makanan yang mengandung karbohidrat melalui link youtube berikut.

Link Karbohidrat https://www.youtube.com/watch?v=nocXmAtNZHE

dan https://www.youtube.com/watch?v=b_s4wxebf6A

yang dilanjutkan dengan  membagikan materi Karohidrat melalui link https://pustakaekasulantara.blogspot.com/2020/09/karbohidrat-dan-lemak.html

2)   Peserta didik menyimak tayangan video dan secara cermat membaca materi yang sudah tersebut dengan penuh perhatian, disiplin, dan tertib.

3)   Guru tetap memantau dan mengarahkan peserta didik dalam mencermati link supaya waktu yang disediakan dapat terlaksana dengan baik.

b)        Identifikasi Masalah

1)      Melalui kolom diskusi pada Google Classroom, guru memotivasi peserta didik untuk mengemukakan permasalahan dengan cara mengajukan pertanyaan / pernyataan terkait dengan tayangan video dan bahan bacaan tentang karbohidrat.

2)      Peserta didik mengajukan pertanyaan yang berbobot dengan sopan dan santun. Misalkan: Bagaimana orang-orang tersebut dapat terkena penyakit marasmus padahal mereka berada pada daerah yang cukup akan bahan makanan sereal?

3)      Guru mengakomodasi, mengkoleksi, dan membagikan pertanyaan-pertanyaan yang berbobot dari siswa untuk diketahui siswa yang lain berkaitan dengan karbohidrat sebagai bahan diskusi.

c)      Pengumpulan Data

1)      Guru memfasilitasi peserta didik menyelesaikan masalah-masalah dari pertanyaan-pertanyaan yang berbobot sesuai dengan indikator melalui kegiatan pendampingan berkaitan dengan konsep karbohidrat melalui aplikasi WhatsApp Group dan kolom Diskusi di Google Classroom.

2)      Dengan memanfaatkan aplikasi WhatsApp, peserta didik bersama kelompoknya bekerja sama mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yang tersedia tentang definisi, sifat-sifat, jenis-jenis, peranan, sumber makanan, dan jenis penyakit terkait dengan kabohidrat.

d)     Pengolahan Data

1)      Melalui WA Group dan/atau kolom diskusi di Google Classroom, guru memberikan kesempatan dan membimbing peserta didik untuk mendiskusikan berbagai kemungkinan jawaban dari permasalahan tentang definisi, sifat-sifat, jenis-jenis, peranan, sumber makanan, dan jenis penyakit terkait dengan kabohidrat.

2)      Peserta didik melakukan diskusi dan membuat Mind Map dan deskripsi jawabannya secara menyeluruh dengan menyusun konsep-konsep hasil dari studi literaturnya dengan penalaran tinggi secara rinci, sistematis, dan cermat.

3)      Setelah peserta didik selesai membuat Mind Map dan deskripsi dengan waktu yang telah ditentukan, guru meminta peserta didik untuk kembali masuk ke Google Meet dengan link baru yang dibagikan oleh guru melalui aplikasi WhatsApp Group.

e)      Verifikasi (daring sinkron)

1)      Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan presentasi di Google Meet secara bergiliran.

2)      Peserta didik bersama kelompoknya mengkomunikasikan dengan cara mempresentasikan Mind Map dan hasil diskusinya secara santun. Peserta didik dari kelompok lain menanggapi dengan tertib, sopan, dan santun.

3)      Guru memandu presentasi dan diskusi dari peserta didik dan sambil memberikan penguatan / penekanan pada poin penting dari materi tentang definisi, sifat-sifat, jenis-jenis, peranan, sumber makanan, dan jenis penyakit terkait dengan kabohidrat.

f)       Generalisasi

1)      Di Google Meet, guru mengarahkan peserta didik untuk membuat kesimpulan materi dari hasil diskusi tentang definisi, sifat-sifat, jenis-jenis, peranan, sumber makanan, dan jenis penyakit terkait dengan kabohidrat dan lemak hasil diskusi kelompoknya setelah presentasi dilakukan.

2)   Peserta didik membuat kesimpulan dari hasil diskusi kelompoknya berdasarkan diskusi kelas sesuai arahan dari guru.

 

 

3.      Kegiatan Penutup (15 menit)

a.         Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat kesimpulan dari hasil presentasi dan diskusi, tentang permasalahan tentang definisi, sifat-sifat, jenis-jenis, peranan, sumber makanan, dan jenis penyakit terkait dengan kabohidrat dan lemak. Kesimpulan termasuk refleksi kegiatan belajar hari ini di Google Meet, Google Clasroom, WhatsApp Group, serta proses presentasi dan diskusinya.

b.         Guru bersama-sama peserta didik menyepakati kesimpulan yang dibuat dengan penekanan-penekanan pada bagian tertentu.

c.         Guru memberikan link post test dengan memanfaatkan aplikasi Google Formulir dan peserta didik menjawab soal pada post test tersebut dengan teliti dan tetap waktu.

d.         Guru menyampaikan kegiatan belajar pada pertemuan berikutnya, yaitu tentang lemak.

e.         Guru bersama peserta didik melakukan doa penutup yang dipimpin langsung oleh ketua kelas.

f.          Guru dan peserta didik menyampaikan salam penutup secara bersama-sama.

g.         Guru bersama peserta didik sign out dari Google Meet.

 

G. Sumber Belajar

a.       Buku Siswa IPA Terapan 1. SMK Kelas X. Ahmad Efendi, dkk. Ciawi-Bogor. Yudistira (Anggota IKAPI). Mei 2014.

b.      File PowerPoint Presentasion tentang Karbohidrat

c.       Video jenis-jenis karbohidrat yang dapat didownload pada link:

https://www.youtube.com/watch?v=nocXmAtNZHE dan pada link

https://www.youtube.com/watch?v=b_s4wxebf6A

d.      Materi Karbohidrat yang dapat diunduh pada link:

https://pustakaekasulantara.blogspot.com/2020/09/karbohidrat-dan-lemak.html

 

 

H. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran

a.       Jenis Assessment                                : Autentic Assessment

b.      Teknik Assessment                             : Pengamatan, Tes Tertulis

c.       Bentuk dan Instrumen Assessment     : (Terlampir)

d.      Pedoman Penskoran                            : (Terlampir)

 

 

 

I.. Remidial dan Pengayaan

a.       Remidial:

Remidial dilakukan setelah melakukan analisis formatif dari peserta didik dan sesuai dengan indikator yang belum tuntas. Ketentuannya adalah:

1)   Remidial Kalsikal dilakukan jika lebih dari 50% peserta didik penguasaan materinya di bawak KKM

2)   Remidial Kelompok dilakukan jika peserta didik penguasaan materinya antara 20% hingga 50% di bawah KKM

3)   Remidial Perorangan dilakukan jika kurang dari 20% peserta didik penguasaan materinya dibawah KKM

b.      Pengayaan:

Pengayaan dilakukan dengan memberikan Materi Pengembangan atau materi pendalaman ke peserta didik. Materi ini dapat berupa artikel atau jurnal penelitian terbaru kasus yang sedang hangat dibicarakan.

 

 

 

Antiga, 10 Juli 2021

Mengetahui                                                                             Guru Mata Diklat

Kepala SMK N 1 Manggis,                                                    IPA Terapan,

 

 

 

 

I Nyoman Wage, S.Pd.                                                           I Made Eka Sulantara, S.Pd., M.Pd.

NIP. 197101162005011011                                                    NIP.


 

A.    Penilaian Hasil Belajar

1.       Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis (Tes Otentik)

2.       Prosedur Penilaian:

No

Aspek yang dinilai

Teknik Penilaian

Waktu Penilaian

1.

Sikap

a.       Terlibat aktif dalam pembelajaran peluang.

b.      Bekerjasama dalam kegiatan kelompok dan melakukan percobaan.

c.       Toleran terhadap proses dan selesaian pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

Pengamatan

Selama pembelajaran dan saat diskusi dan melakukan percobaan

2.

Pengetahuan

a.       Menjelaskan cara menyajikan (menemukan) semua kemungkinan yang mungkin muncul dari suatu fenomena secara tepat, sistematis, dan kreatif.

b.      Menentukan banyak kemungkinan yang mungkin muncul dari suatu fenomena secara tepat, sistematis, dan menggunakan simbol yang benar.

 

Pengamatan dan tes

 

Penyelesaian kelompok

3.

 

Keterampilan

Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan penyajian semua kemungkinan yang mungkin muncul dari suatu fenomena dan menentukan banyak darisemua kemungkinan tersebut.

 

Pengamatan

 

Penyelesaian tugas (kelompok) dan saat diskusi

 

B.     Instrumen Penilaian Hasil belajar 

Tes tertulis

1.      Jelaskan tentang konsep karbohidrat!

2.      Sebutkan minimal 10 jenis bahan makanan yang mengandung karbohidrat!

3.      Jelaskan sifat-sifat dari karbohidrat?

4.      Jelaskan minimal 5 manfaat karbohidrat bagi tubuh.

5.      Berikan mnimal 3 contoh penyakit yang berkaitan dengan karbohidrat yang sering terjadi pada manusia!

 

Catatan:

Penskoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk jawaban akhir, tetapi juga proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman, komunikasi saintifik (ketepatan penggunaan bahasa), penalaran (logika), serta ketepatan strategi memecahkan masalah.

Lampiran 1:

LKPD Uji zat pada berbagai zat makanan

 

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

 

MODEL                       :   Eksperimen

JUDUL                        :   Uji kandungan zat pada berbagai bahan makanan

KELAS/PROGRAM    :   X / Tata Boga dan Pariwisata

SEMESTER               :   I (Satu)

 

 

KOMPETENSI DASAR

3.5 menganalisis makromolekul karbohidrat, protein, dan lemak di bidang pariwisata

4.5 melakukan pengujian kualitatif terhadap makromolekul karbohidrat, protein, dan lemak di bidang pariwisata

 

INDIKATOR

a.         melakukan pengujian karbohidrat pada berbagai makanan secara kualitatif

b.        mempresentasikan hasil menguji karbohidrat pada berbagai makanan

 

TUJUAN

a.         Menjelaskan reaksi yang terjadi pada setiap bahan makanan setelah diuji dengan reagen

b.        Menjelaskan kandungan zat makanan yang ada dalam makanan yang diuji

 

Petunjuk belajar

a.         Bentuk kelompok yang terdiri dari 4 atau 5 orang perkelompok secara daring melalui WhatsApp Group.

b.        Baca literatur yan berkaitan dengan kandungan zat makanan yang ada dalam makanan yang diuji

c.         Baca dengan cermat petunjuk percobaan sebelum anda melakukan percobaan

d.        Lakukan kegiatan sesuai prosedur yang telah ada

e.         Tanyakan pada guru jika ada hal-hal yang belum dipahami

 

Informasi

a.         Pada dasarnya tubuh kita membutuhkan zat-zat makanan

b.        Zat-zat makanan yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak disebut makronutrien meliputi karbohidrat, protein dan lemak.

c.         Zat-zat mkanan yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit disebut makronutrien meliputi vitamin dan mineral.

d.        Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi manusia. Karbohidrat adalah senyawa kompleks yang terdiri atas unsur karbon(C), Hidrogen(H) dan Oksigen(O) dengan rumus molekul C6H2nOn.

e.         Karbohidrat dapat diperoleh dari padi, jagung, gandum, sagu, ketela pohon, ketela rambat, kentang, bentul dan biji-bijian yang lain.

 

Alat dan bahan

1      Tabung reaksi 100 mm               10   Labu Erlenmeyer

2      Tabung reaksi 150 mm            11   kaki tiga dan kasa

3      Rak tabung reaksi                   12   lumpang dan alu

4      Penjepit tabung reaksi             13   larutan Iodin

5      plat tetes                                

6      pembakar spiritus                   

7      batang pengaduk                    

8      gelas kimia

9      Berbagai bahan makanan seperti telur, tahu, kacang tanah, nasi susu bubuk, kentang, pisang dan minyak goreng

 

Cara Kerja

1.        Sediakan tabung reaksi untuk uji amilum dan glukosa. Untuk uji amilum  dapat menggunakan plat tetes

2.        Haluskan makanan yang akan di uji dengan menggunakan lumpang dan alu

3.        Beri sedikit air dan aduk hingga berbentuk larutan

4.        Isilah 3 buah tabung reaksi masing-masing dengan larutan bahan makanan setinggi 1 cm

5.        Jika menggunakan plat tetes cukup dengan 5 tetes saja

6.        Selidikilah dengan menggunakan larutan indikator, apakah bahan makanan itu mengandung  amilum, glukosa atau protein. Untuk uji lemak digunakan alkohol 96 %.

 

Cara menggunakan pereaksi :

Tetesi bahan makanan yang sudah dihaluskan dengan 1 atau 2 tetes larutan lugol /Iodin dan kemudian amati  perubahan warna yang terjadi. Jika terjadi adanya warna biru kehitaman, hal ini menunjukkan bahwa bahan makanan tersebut mengandung amilum.

 

Tuliskan hasil pengamatan ke dalam tabel berikut

 

Jenis Bahan Makanan

Reaksi/ Perubahan warna

Kandungan Hasil uji Makanan

1

2

3

1

2

3

 

 

Reaksi terhadap perubahan warna ditulis sesuai dengan warna yang diamati

Kadungan Hasil Uji diisikan dengan Amilum atau Glukosa

 

Bahan Diskusi

1.        Dari hasil kegiatan uji makanan, bahan makanan manakah yang paling banyak  kandungan zat glukosanya?

2.        Bahan manakah yang merupakan sumber karbohidrat terbanyak dikonsumsi oleh masyarakat Asia?

3.        Kenapa terjadi perubahan warna yang berbeda untuk setiap bahan makanan tersebut?

 

Jawaban

1.

 

 

 

 

 

 

2.

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 


 

RUBLIK PENILAIAN

 

AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK

 

Mata pelajaran :                                              Pertemuan ke  :

Kelas               :                                               Hari/tanggal    :

Semester          :                                               Topik               :

a)      Afektif

 

(1)   Antusiasme siswa dalam pembelajaran

Skor

Kriteria

4

Siswa memperhatikan pembelajaran dengan seksama selama PBM berlangsung

3

Siswa memperhatikan pembelajaran dengan seksama hampir selama PBM berlangsung

2

Siswa kurang memperhatikan pembelajaran dengan seksama dalam PBM berlangsung

1

Siswa tidak memperhatikan pembelajaran dengan seksama dalam PBM berlangsung

 

(2)   Kerjasama siswa dalam kelompok

     Skor

Kriteria

     4

Siswa bekerja sama dengan baik dengan anggota kelompok yang lain dan aktif dalam kelompok

     3

Siswa bekerja sama dengan baik dengan anggota kelompok yang lain namun kurang aktif dalam kelompok

    2

Siswa kurang bekerja sama dengan anggota kelompok yang lain

    1

Siswa tidak pernah bekerja sama dengan anggota kelompok yang lain

 

(3)   Antusiasme siswa dalam bertanya

    Skor

Kriteria

    4

Siswa dapat mengajukan pertanyaan secara jelas, lengkap, dan ilmiah.

    3

Siswa dapat mengajukan pertanyaan secara jelas, lengkap, namun sedikit unsur ilmiahnya

    2

Siswa dapat mengajukan pertanyaan secara jelas, namun kurang lengkap

   1

Siswa kurang dapat mengajukan pertanyaan secara jelas

 

 

(4)   Antusiasme siswa dalam menjawab pertanyaan

     Skor

Kriteria

     4

Siswa berusaha menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh siswa lain atau guru

   3

Siswa berusaha menjawab pertanyaan yang disampiakan siswa lain atau guru jika diminta

     2

Siswa kurang berusaha menjawab masalah atau pertanyaan yang disampaikan siswa lain atau guru walaupun diminta

     1

Siswa tidak berusaha menjawab masalah atau pertanyaan yang disampaikan siswa lain dan guru walaupun diminta

 

 

b)   Kognitif

     Antusiasme dalam pembuatan tugas yang diberikan

     Skor

Kriteria

     4

Dapat membuat tugas dengan benar

    3

Dapat membuat tugas tetapi kurang benar

    2

Dapat membuat tugas tetapi tidak benar

    1

Tidak membuat tugas

 

c)      Psikomotor

Lembar Observasi Psikomotor

Skor

Kriteria

4

Siswa mampu memecahkan masalah dengan baik

3

Siswa mampu memecahkan masalah dengan baik namun masih memerlukan bantuan dari guru

2

Siswa mampu memecahkan masalah dengan bantuan dari guru namun belum 100 persen benar

1

Siswa kesulitan memecahkan masalah walaupun sudah mendapat bantuan dari guru

 

Keterangan:

a.       Untuk skor 4 rentang 85-95

b.      Untuk skor 3 rentang 75-85

c.       Untuk skor 2 rentang 65-75

d.      Untuk skor 1 rentang 60-65


 

Lampiran 2.

Lembar Observasi Presentasi

Hari/Tanggal :

Topik            :

Kelompok     :

 

 

No

Aspek Penilaian

Skor

3

2

1

1

Keaktifan anggota kelompok

Semua anggota aktif dalam persentasi

Beberapa anggota kelompok yang aktif persentasi

Hanya satu orang yang aktif persentasi

2.

Keaktifan menjawab saat persentasi

Siswa aktif menjawab pertanyaan  dan benar jawabannya

Siswa kadang - kadang menjawab pertanyaan dan benar jawabannya

Siswa jarang menjawab pertanyaan dan benar jawabanya

3.

Keaktifan dalam diskusi kelompok

Siswa aktif dalam diskusi dan ada interaksi

Siswa aktif berdiskusi dan sedikit interaksi

Siswa kurang aktif berdiskusi dan sedikit interaksi

4.

Kesesuaian penyajian dengan isi laporan

Penyampaian hasil  sesui dengan perktikum yang dilakukan

Penyampaian hasil kurang sesuai   dengan perktikum yang dilakukan

Penyampaian hasil tidak sesuai dengan hasil praktikum yang dilakukan










 Keterangan :

a.       Untuk skor 3 rentangan 86 – 100

b.      Untuk skor 2 rentangan 71 - 85

c.       Untuk skor 1 rentangan 60-70


 

Lembar Observasi Persentasi:

Hari/Tanggal :

Topik            :

 

No

Kelompok

Aspek yang dinilai

Jumlah

Rerata

1 (Apektif)

2 (Kognitif)

3 (Psikomotor)

4 (Presentasi)

1

 

 

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

 

6

 

 

 

 

 

 

 

7

 

 

 

 

 

 

 

8

 

 

 

 

 

 

 

9

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Antiga, 10 Juli 2021

Mengetahui                                                                             Guru Mata Diklat

Kepala SMK N 1 Manggis,                                                    IPA Terapan,

 

 

 

 

I Nyoman Wage, S.Pd.                                                           I Made Eka Sulantara, S.Pd., M.Pd.

NIP. 197101162005011011                                                    NUPTK. 9544760662200002

 

RPP ini dapat diunduh DISINI dalam bentuk PDF.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Soal Makromolekul I

PENGANTAR             Kerjakan soal makromolekul berikut sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Ingat jangan sampai salah memasuka...