Mata Pelajaran : IPA Terapan
Kelas / Semester : X / I
Kompetensi Keahlian : Perhotelan dan Tata Boga
Materi Pokok : Makromolekul Karbohidrat
Alokasi Waktu : 1 x 3 jp (120 menit)
A. Kompetensi Inti,
Kompetensi Dasar, dan Indikator Pencapaian Kompetensi
|
Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) |
Kompetensi Inti 4 (Keterampilan) |
|
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Pariwisata pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. |
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah
sesuai dengan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang
Pariwisata. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu
dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. |
|
KD 3.5 |
KD 4.5 |
|
Menganalisis Makromolekul karbohidrat, lemak, dan
protein di bidang pariwisata |
Menguji secara kualitattif kandungan karbohidrat,
lemak, dan protein dalam bahan manakan yang digunakan di bidang pariwisata. |
|
Indikator Pencapaian Kompetensi |
Indikator Pencapaian Kompetensi |
|
3.5.1 Menjelaskan definisi karbohidrat 3.5.2 Memahami sifat-sifat karbohidrat 3.5.3 Menganalisis jenis-jenis
karbohidrat pada berbagai bahan manakan 3.5.4 Menganalisis peranan karbohidrat
bagi tubuh 3.5.5 Menganalisis berbagai jenis penyakit
yang berkaitan dengan metabolisme karbohidrat 3.5.6 Menganalisis bahan makanan yang
banyak mengandung karbohidrat dengan uji kualitatif |
4.5.1 Membuat Mind
Mapp tentang karbohidrat |
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui
kegiatan daring model Discovery Learning tentang makromolekul, peserta
didik diharapkan mampu menganalisis
makromolekul karbohidrat, lemak, dan protein di bidang pariwisata dan menguji secara kualitatif kandungan
karbohidrat, lemak, dan protein dalam bahan makanan yang digunakan di bidang
pariwisata secara tepat dengan kritis, kreatif, sekaligus dengan sikap jujur,
peduli, dan bertanggungjawab.
C. Materi Inti
1. Pengetahuan Faktual
Gambar 01. Berbagai Bahan Makanan dan Olahannya yang Mengandung Karbohidrat
Di
alam telah tersedia berbagai jenis bahan makanan yang kaya akan karbohidrat.
Bahan makanan tersebut kebanyakan berupa umbi dan biji. Dengan kemampuannya,
manusia mengolah bahan makanan tersebut menjadi bermacam makanan lainnya.
Gandum diolah menjadi roti, beras diolah menjadi kerupuk, dan sejenisnya, biji
melinjo diolah menjadi emping, jagung diolah menjadi popcorn, dan sejenisnya.
a.
Pengertian
Karbohidrat
Kata Karbohidrat atau yang serung disebut dengan hidrat arang
ialah suatu zat penghasil kalori dengan angka kalori 4. Karbohidrat ialah suatu
zat makanan yang mengandung unsur C (Karbon), H (Hidrogen), dan O (Oksigen).
Karbohidrat dipecah menjadi suatu molekul gula yang lebih
sederhana seperti glukosa, fruktosa, dan galaktosa pada suatu sistem
pencernaan. Molekul gula inilah yang diserap oleh tubuh. Kelebihan karbohidrat
akan disimpan di dalam organ hati atau otot dalam membentuk glikogen dan di
daerah perut, sekeliling ginjal, atau di bawah kulit dalam bentuk lemak.
Makanan yang sebagai sumber energi karbohidrat yaitu nasi, gandum, jagung,
singkong, sagu, kentang, roti, dan ubi-ubian.
b. Jenis-Jenis
Karbohidrat
1) Monosakarida atau
Monosakrosa
Kata Monosakarida berasal dari bahasa Yunani yaitu mono = satu
dan sakchron = gula. Monosakarida juga sering disebut dengan gula sederhana,
Monosakarida ini senyawa yang mempuyai sebuah gugus aldehid atau keton bebas.
Monosakarida ialah gula sederhana dan tidak dapat dihidrolisis. Rumus umumnya
ialah Cn (H2O) n atau CnH2nOn. Monosakarida dibagi menjadi yaitu tirosa,
tertrosa, pentosa, heksosa, heptosa dll, dan juga sebagai aldosa atau ketosa
tergantung pada apakah mengandung aldehida atau gugus keton.
2) Oligosakarida atau Oligosakarosa
Kata Oligosakarida berasal dari bahasa Yunani,
yaitu Oligo yang berarti sedikit. Oligosakarida ialah gula senyawa yang
menghasilkan 2 sampai 10 molekul monosakarida yang sama atau berbeda pada suatu
hidrolisis. Oligosakarida menghasilkan 2 molekul monosakarida pada hidrolisis
yang dikenal sebagai disakarida, dan yang menghasilkan 3 atau 4 monosakarida
masing-masing yang dikenal sebagai trisakarida dan tetrasakarida dan
sebagainya. Rumus umum disakarida ialah Cn(H2O) n–1 dan trisakarida ialah
Cn(H2O) n-2 dan seterusnya.
Contoh disakarida ialah sukrosa, laktosa, maltosa dll
3) Polisakarida atau
Polisakarosa
Kata Polisakarida berasal dari bahasa Yunani, yaitu poly yang
berarti banyak. Polisakarida ialah suatu gula kompleks dan menghasilkan lebih
dari 10 molekul monosakarida pada hidrolisis. dan diklasifikasikan tergantung
pada suatu jenis molekul yang diproduksi sebagai hasil hidrolisis. monosakarida
dari jenis yang sama atau heteropolisakarida yaitu, suatu monosakarida dari
berbagai jenis. Rumus umum (C6H10O5) x.
Contoh
homopolisakarida ialah pati, glikogen, selulosa, pektin.
c. Fungsi Karbohidrat
1) Sebagai sumber
Energi utama tubuh
Karbohidrat merupakan sebagai sumber energi utama tubuh dan
memiliki Fungsi yang utama yang berperan sebagai pasokan energi tubuh, setiap
gram Karbohidrat mengandung 4 kalori.
2) Cadangan Energi
dalam otot dan hati
Fungsi yang kedua yaitu keberadaan karbohidrat didalam tubuh
manusia, sebagian terdapat dalam darah sebagai glukosa untuk energi tubuh,
karbohidrat terdapat pada Hati dan jaringan otot yang diubah menjadi suatu
Glikogen, dan sebagian kabohidrat Diubah menjadi lemak dan disimpan didalam
suatu jaringan otot yang memiliki fungsi sebagai cadangan energi tubuh.
3) Untuk memperlancar
pencernaan
Fungsi yang ketiga Karbohidrat juga memiliki fungsi untuk
memperlancar peristaltik usus dan memudahkan pembuangan feses, dan karbohidrat
yang tidak bisa dicerna seperti serat bisa memberikan rasa kenyang.
4) Sebagai pemanis alami
Karbohidrat ialah sebagai pemberi rasa manis
alami pada sebuah makanan khususnya Disakarida dan jenis karbohidrat
Monosakarida
d. Manfaat Karbohidrat
Beberapa Manfaat dari
karbohidrat untuk tubuh antara lain untuk:
1)
sumber Energi Tubuh
2)
mengendalikan Berat Badan
3)
mencegah suatu Penyakit yang
akan masuk dalam tubuh
4)
memelihara Kesehatan
Jantung, agar jantung tetap terlihat sehat
5)
mendukung suatu fungsi
Pencernaan dalam tubuh
6)
meningkatkan Penyerapan
suatu Nutrisi dalam tubuh
7)
mencegah kerusakan pada
jaringan otot
8)
mengatur suatu kenaikan
kadar gula dalam darah
9)
mencukupi suatu kebutuhan
fitonutrien
10) mendukung
suatu fungsi otak
11) mengatasi
kecemasan
e. Sifat Karbohidrat
1) Sifat Umum karbohidrat
Karbohidrat bertindak untuk sebagai cadangan
energi, menyimpan bahan bakar, dan zat antara metabolisme. Ribosa dan
guladeoksiribosa untuk membentuk suatu kerangka struktural dari materi genetik,
RNA dan DNA. Polisakarida seperti selulosa ialah suatu elemen struktural dalam
dinding sel bakteri dan tumbuhan Karbohidrat terkait dengan protein dan lipid
yang memainkan suatu peran penting dalam interaksi sel.Karbohidrat ialah
senyawa organik, mereka ialah suatu aldehidaatauketon dengan banyak gugus
hidroksil.
2) Sifat Fisik Karbohidrat
Secara fisika, karbohidrat larut dalam air dan
etanol, namun tidak larut dalam cairan organik seperti ether, cholororm, dan
benzena. Karbohidrat bersifat Steroisomerism, yaitu memiliki struktur senyawa
yang sama tetapi mereka berbeda dalam konfigurasi spasial. Contoh: Glukosa
mempunyai dua isomer yang terkait dengan suatu atom karbon kedua dari belakang.
Contohnya D-glukosa dan L-glukosa. Sifat fisik berikutnya adalah memiliki
Aktivitas Optik. Sifat ini ialah rotasi cahaya terpolarisasi yang membentuk
glukosa (+) dan glukosa (-). Kemudian Diastereoisomer, adalah sifat perubahan
konfigurasi yang berkaitan dengan glukosa C2, C3, C4 atau. Contoh: Manosa,
galaktosa. Anomerik, ialah suatu konfigurasi spasial sehubungan dengan suatu
atom karbon pertama pada aldosa dan atom karbon kedua pada ketosa.
3) Sifat Kimia Karbohidrat
Secara kimia, sifat
karbohidrat adalah sebagai molekul yang membawa energi yang dapat dipecah
menjadi bentuk yang paling sederhana, yaitu monosakarida. Dilaboratorium
pemecahan secara kimiawi ini dilakukan untuk pembentukan osazon dengan
fenilhidrazin, untuk Tes Benedicts, dan untuk oksidasi reduksi, serta untuk menghasilkan
alkohol. Secara kimiawi struktur karbohidrat berubah sesuai dengan hasil akhir
dari proses yang terjadi.
f.
Gangguan Metabolisme Karbohidrat
Beberapa penyakit akan timbul jika terjadi kelebihan
atau kekurangan karbohidrat. Penyakit tersebut antara lain:
1)
Obesitas
Obesitas
(kegemukan) disebabkan oleh ketidakseimbangan antara konsuimsi kalori yang
berlebihan dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi. Kelebihan energi di
tubuh ini disimpan dalam bentuk jaringan lemak di bawah kulit dan omentum.
2)
Diabetes
Disebut juga
penyakit gula atau penyakit kencing manis, yaitu penyakit yang disebabkan
adanya peningkatan kadar gula dalam darah akibat kurangnya produksi hormon
insulin.
3)
Laktosa
Intolerance
Merupakan
gangguan yang diakibatkan kurangnya enzim laktase sehingga laktosa tidak dapat
dipecah menjadi glukosa dan galaktosa. Hal ini menyebabkan kadar laktosa dalam
saluran pencernaan menjadi tinggi. Biasanya ditandai dengan diare.
4)
Galaktosemia
Disebabkan oleh
kekurangan salah satu enzim yang diperlukan untuk melakukan metabolisme
galaktosa. Biasanya dicirikan dengan kehilangan nafsu makan, muntah-muntah, dan
diare.
5)
Kurang
kalori dan Protein
Penyakit ini
disebabkan oleh ketidakseimbangan konsumsi karbohidrat dan protein dibandingkan
kebutuhan energi hariannya. Penyakit ini disebut dengan marasmus.
g.
Analisis Kualitatif Karbohidrat
Pengujian
keberadaan karbohidrat pada makanan dapat dilakukan dengan secara kimiawi.
Dengan cara ini bahan yang dapat dipakai diantaranya adalah:
1)
Uji
Molish
Merupakan analisis umum untuk mengetahui keberadaan
karbohidrat pada suatu makanan
2)
Uji
Fehling
Digunakan untuk mengetahui adanya gugus aldehid
dalam senyawa karbohidrat
3)
Uji
Tollens
Kegunaannya untuk mengetahui keberadaan gugus
karbonil (-CO-) dalam karbohidrat
4)
Uji
Benedict
Merupakan uji kualitatif karbohidrat untuk
mengetahui adanya gula pereduksi yang terdapat dalam karbohidrat tersebut.
5)
Uji
Seliwanoff
Merupakan uji yang dilakukan untuk mengetahui
keberadaaan fruktosa dalam karbohidrat.
6)
Uji
Iodium
Merupakan uji untuk mengetahui keberadaan
polisakarida
7)
Uji
Barfoed
Merupakaan uji yang dilakukan untuk membedakan
antara monosakarida dan disakarida
8)
Uji
Asam Musat
Merupakan uji
yang digunakan untuk membedakan antara karbohidrat yang mengandung glukosa dan
galaktosa.
3. Pengetahuan Prinsip
Dalam
memenuhi kebutuhan harian tubuh akan energi, maka karbohidrat diwajibkan untuk
dikonsumsi. Hal ini diketahui bahwa karbohidrat per mol nya mengandung energi
sebanyak 4,1 kkal atau setara dengan 36 ATP. Energi ini sama dengan energi yang
dihasilkan oleh protein, namun berbeda dengan energi yang dihasilkan oleh
lemak. Lemak menghasilkan energi sebesar 9 kkal. Dengan demikian, tiap orang
rata-rata diwajibkan mengkonsumsi karbohidrat antara 200 hingga 250 gram per hari
dari porsi makannya. Ini adalah rata-rata, tergantung nanti aktivitas fisik,
berat badan, dan derita penyakit yang sedang dirawat. Untuk dapat memenuhi
kebutuhan akan karbohidrat, maka dianjurkan untuk memakan berbagai jenis
makanan yang mengandung karbohidrat dari berbagai tanaman. Hal ini penting,
walaupun mengandung sama-sama karbohidrat namun ada kandungan lain yang
mendukung kerja karbohidrat dalam tubuh, misalnya mineral dan protein tertentu.
4. Pengetahuan Prosedur
Menguji
kandungan karbohidrat pada berbagai jenis bahan makanan/makanan jadi yang siap
disantap dengan menggunakan bahan kimia tertentu. Bahan kimia yang paling mudah
didapat adalah iodin. Lakukan pengujian secara sederhana sesuai dengan
cara-cara yang telah dibakukan.
D. Pendekatan, Model, Metode dan
Strategi Pembelajaran
a.
Pendekatan :
Saintifict Learning
b.
Model :
Pembelajaran Daring Model Discovery Learning
c.
Metode :
Ceramah, Penugasan, Diskusi, Presentasi
d.
Strategi :
Penugasan-Ceramah-Diskusi -Presentasi-Diskusi
Media yang
digunakan terdiri dari:
1.
Aplikasi Office PowerPoint Presentation
2.
Aplikasi WhatsApp
3.
Google Meet
4.
Google Classroom
5.
Google Form
F. Kegiatan Pembelajaran Discovery Learning
1. Kegiatan Pendahuluan (10
menit).
a)
Pada Google
Meet guru bersama peserta didik
saling memberi dan menjawab salam pembuka dengan sopan dan santun.
b)
Guru bersama peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran yang dipimpin oleh ketua kelas
secara tertib dan disiplin.
c)
Guru menanyakan kehadiran peserta didik di
Google Meet dan peserta didik menjawab dengan sopan. Selain itu, guru juga membagikan link absensi https://forms.gle/XXvD3eSSQ8NWmfwD6
di
ruang Chat dari Google Meet dan peserta didik mengisi absensi dengan tepat waktu.
d)
Guru dan peserta didik secara bersama-sama
mengucapkan yel SMK BISA, SMK HEBAT, SKANESAM JAYA.
e)
Guru bersama peserta didik menyanyikan lagu
Indonesia Raya.
f)
Sebagai apersepsi guru memberikan cerita
ilustrasi tentang pentingnya konsumsi karbohidrat dalam kehidupan sehari-hari.
Ceritanya adalah banyak orang yang melakukan diet karbohidrat dengan
tujuan-tujuan tertentu, dan juga mengurangi konsumsi gorangan. Peserta didik
menyimak dengan baik.
g)
Guru menyampaikan indikator pencapaian dan
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, yaitu konsep tentang definisi,
sifat-sifat, jenis-jenis, peranan, sumber makanan, dan jenis penyakit terkait
dengan kabohidrat dan lemak, serta mampu menguji karbohidrat dan lemak secara
kualitatif.
h)
Guru bersama siswa menyepakati melakukan
pembelajaran selanjutnya adalah dengan memasuki room di Google Classroom.
2. Kegiatan Inti (95 menit)
a)
Stimulasi
1)
Pada Google
Classroom, guru membagikan video berbagai jenis makanan yang
mengandung karbohidrat melalui link youtube berikut.
Link Karbohidrat https://www.youtube.com/watch?v=nocXmAtNZHE
dan https://www.youtube.com/watch?v=b_s4wxebf6A
yang dilanjutkan dengan membagikan materi Karohidrat melalui link https://pustakaekasulantara.blogspot.com/2020/09/karbohidrat-dan-lemak.html
2)
Peserta didik menyimak tayangan video dan secara cermat membaca materi yang sudah tersebut dengan penuh perhatian, disiplin, dan tertib.
3)
Guru tetap memantau dan mengarahkan peserta
didik dalam mencermati link supaya waktu yang disediakan dapat terlaksana
dengan baik.
b)
Identifikasi Masalah
1)
Melalui kolom diskusi pada Google Classroom, guru memotivasi peserta didik untuk mengemukakan
permasalahan dengan cara mengajukan pertanyaan / pernyataan terkait dengan
tayangan video dan bahan bacaan tentang karbohidrat.
2)
Peserta didik mengajukan pertanyaan yang berbobot dengan sopan dan santun. Misalkan:
Bagaimana orang-orang tersebut dapat terkena penyakit marasmus padahal mereka
berada pada daerah yang cukup akan bahan makanan sereal?
3)
Guru mengakomodasi, mengkoleksi, dan
membagikan pertanyaan-pertanyaan yang berbobot dari siswa untuk diketahui siswa
yang lain berkaitan dengan karbohidrat sebagai bahan diskusi.
c)
Pengumpulan
Data
1)
Guru memfasilitasi peserta didik menyelesaikan
masalah-masalah dari pertanyaan-pertanyaan yang berbobot sesuai dengan
indikator melalui kegiatan pendampingan berkaitan dengan konsep karbohidrat
melalui aplikasi WhatsApp Group dan kolom Diskusi di Google Classroom.
2)
Dengan memanfaatkan aplikasi WhatsApp,
peserta didik bersama kelompoknya bekerja
sama mengumpulkan informasi
dari berbagai sumber yang tersedia tentang definisi, sifat-sifat, jenis-jenis,
peranan, sumber makanan, dan jenis penyakit terkait dengan kabohidrat.
d)
Pengolahan
Data
1)
Melalui WA Group dan/atau kolom diskusi di
Google Classroom, guru memberikan kesempatan dan membimbing peserta didik
untuk mendiskusikan berbagai kemungkinan jawaban dari permasalahan tentang definisi,
sifat-sifat, jenis-jenis, peranan, sumber makanan, dan jenis penyakit terkait
dengan kabohidrat.
2)
Peserta didik melakukan diskusi dan membuat Mind Map dan deskripsi jawabannya secara menyeluruh dengan menyusun
konsep-konsep hasil dari studi literaturnya dengan penalaran tinggi secara rinci, sistematis, dan cermat.
3)
Setelah peserta didik selesai membuat Mind Map dan deskripsi dengan waktu yang
telah ditentukan, guru meminta peserta didik untuk kembali masuk ke Google Meet dengan link baru yang dibagikan oleh guru melalui aplikasi WhatsApp Group.
e)
Verifikasi
(daring
sinkron)
1)
Guru memfasilitasi peserta didik untuk
melakukan presentasi di Google Meet secara bergiliran.
2)
Peserta didik bersama kelompoknya mengkomunikasikan dengan cara
mempresentasikan Mind Map dan hasil
diskusinya secara santun. Peserta didik dari kelompok lain menanggapi dengan tertib, sopan, dan santun.
3)
Guru memandu presentasi dan diskusi dari
peserta didik dan sambil memberikan penguatan / penekanan pada poin penting
dari materi tentang definisi, sifat-sifat, jenis-jenis, peranan, sumber
makanan, dan jenis penyakit terkait dengan kabohidrat.
f)
Generalisasi
1)
Di Google Meet, guru mengarahkan peserta
didik untuk membuat kesimpulan materi dari hasil diskusi tentang definisi,
sifat-sifat, jenis-jenis, peranan, sumber makanan, dan jenis penyakit terkait
dengan kabohidrat dan lemak hasil diskusi kelompoknya setelah presentasi
dilakukan.
2)
Peserta didik membuat kesimpulan dari
hasil diskusi kelompoknya berdasarkan diskusi kelas sesuai arahan dari guru.
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
a.
Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat
kesimpulan dari hasil presentasi dan diskusi, tentang permasalahan tentang definisi,
sifat-sifat, jenis-jenis, peranan, sumber makanan, dan jenis penyakit terkait
dengan kabohidrat dan lemak. Kesimpulan termasuk refleksi kegiatan belajar hari
ini di Google Meet, Google Clasroom, WhatsApp Group, serta proses presentasi
dan diskusinya.
b.
Guru bersama-sama peserta didik
menyepakati kesimpulan yang dibuat dengan penekanan-penekanan pada bagian
tertentu.
c.
Guru memberikan link post test dengan
memanfaatkan aplikasi Google Formulir dan peserta didik menjawab soal pada post
test tersebut dengan teliti dan tetap waktu.
d.
Guru menyampaikan kegiatan belajar pada
pertemuan berikutnya, yaitu tentang lemak.
e.
Guru bersama peserta didik melakukan doa penutup yang dipimpin langsung oleh
ketua kelas.
f.
Guru dan peserta didik menyampaikan salam
penutup secara bersama-sama.
g.
Guru bersama peserta didik sign out dari
Google Meet.
G. Sumber Belajar
a.
Buku Siswa IPA Terapan 1. SMK Kelas X.
Ahmad Efendi, dkk. Ciawi-Bogor. Yudistira (Anggota IKAPI). Mei 2014.
b.
File PowerPoint Presentasion tentang Karbohidrat
c.
Video jenis-jenis karbohidrat yang dapat
didownload pada link:
https://www.youtube.com/watch?v=nocXmAtNZHE dan pada
link
https://www.youtube.com/watch?v=b_s4wxebf6A
d.
Materi Karbohidrat yang dapat diunduh pada
link:
https://pustakaekasulantara.blogspot.com/2020/09/karbohidrat-dan-lemak.html
H. Penilaian Proses dan Hasil
Pembelajaran
a.
Jenis Assessment : Autentic Assessment
b.
Teknik Assessment : Pengamatan, Tes Tertulis
c.
Bentuk dan Instrumen Assessment : (Terlampir)
d.
Pedoman Penskoran : (Terlampir)
I.. Remidial dan Pengayaan
a.
Remidial:
Remidial dilakukan setelah melakukan
analisis formatif dari peserta didik dan sesuai dengan indikator yang belum
tuntas. Ketentuannya adalah:
1)
Remidial Kalsikal dilakukan jika lebih
dari 50% peserta didik penguasaan materinya di bawak KKM
2)
Remidial Kelompok dilakukan jika peserta
didik penguasaan materinya antara 20% hingga 50% di bawah KKM
3)
Remidial Perorangan dilakukan jika kurang
dari 20% peserta didik penguasaan materinya dibawah KKM
b.
Pengayaan:
Pengayaan dilakukan dengan memberikan
Materi Pengembangan atau materi pendalaman ke peserta didik. Materi ini dapat
berupa artikel atau jurnal penelitian terbaru kasus yang sedang hangat
dibicarakan.
Antiga, 10 Juli
2021
Mengetahui Guru
Mata Diklat
Kepala
SMK N 1 Manggis, IPA
Terapan,
I
Nyoman Wage, S.Pd. I
Made Eka Sulantara, S.Pd., M.Pd.
NIP.
197101162005011011 NIP.
A. Penilaian Hasil Belajar
1.
Teknik
Penilaian: pengamatan, tes tertulis (Tes Otentik)
2.
Prosedur Penilaian:
|
No |
Aspek yang dinilai |
Teknik Penilaian |
Waktu Penilaian |
|
1. |
Sikap a.
Terlibat
aktif dalam pembelajaran peluang. b.
Bekerjasama
dalam kegiatan kelompok dan melakukan percobaan. c.
Toleran
terhadap proses dan selesaian pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif. |
Pengamatan |
Selama
pembelajaran dan saat diskusi dan melakukan percobaan |
|
2. |
Pengetahuan a. Menjelaskan cara menyajikan (menemukan) semua
kemungkinan yang mungkin muncul dari suatu fenomena secara tepat,
sistematis, dan kreatif. b. Menentukan banyak kemungkinan yang mungkin
muncul dari suatu fenomena secara tepat, sistematis, dan menggunakan
simbol yang benar. |
Pengamatan dan tes |
Penyelesaian
kelompok |
|
3. |
Keterampilan Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan penyajian semua
kemungkinan yang mungkin muncul dari suatu fenomena dan menentukan banyak
darisemua kemungkinan tersebut. |
Pengamatan
|
Penyelesaian
tugas (kelompok) dan saat diskusi |
B. Instrumen Penilaian Hasil belajar
Tes
tertulis
1. Jelaskan tentang konsep karbohidrat!
2. Sebutkan minimal 10 jenis bahan makanan yang
mengandung karbohidrat!
3. Jelaskan sifat-sifat dari karbohidrat?
4. Jelaskan minimal 5 manfaat karbohidrat bagi
tubuh.
5. Berikan mnimal 3 contoh penyakit yang berkaitan
dengan karbohidrat yang sering terjadi pada manusia!
Catatan:
Penskoran
bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk jawaban
akhir, tetapi juga proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman,
komunikasi saintifik (ketepatan penggunaan bahasa), penalaran (logika), serta
ketepatan strategi memecahkan masalah.
Lampiran
1:
LKPD
Uji zat pada berbagai zat makanan
LEMBAR KEGIATAN PESERTA
DIDIK
MODEL : Eksperimen
JUDUL : Uji
kandungan zat pada berbagai bahan makanan
KELAS/PROGRAM
: X / Tata Boga dan Pariwisata
SEMESTER : I
(Satu)
KOMPETENSI
DASAR
3.5
menganalisis makromolekul karbohidrat, protein, dan lemak di bidang pariwisata
4.5 melakukan
pengujian kualitatif terhadap makromolekul karbohidrat, protein, dan lemak di
bidang pariwisata
INDIKATOR
a.
melakukan pengujian karbohidrat pada berbagai makanan secara
kualitatif
b.
mempresentasikan hasil menguji karbohidrat pada berbagai
makanan
TUJUAN
a.
Menjelaskan reaksi yang terjadi pada setiap bahan makanan
setelah diuji dengan reagen
b.
Menjelaskan kandungan zat makanan yang ada dalam makanan yang
diuji
Petunjuk
belajar
a.
Bentuk kelompok yang terdiri dari 4 atau 5 orang perkelompok
secara daring melalui WhatsApp Group.
b.
Baca literatur yan berkaitan dengan kandungan zat makanan yang
ada dalam makanan yang diuji
c.
Baca dengan cermat petunjuk percobaan sebelum anda melakukan
percobaan
d.
Lakukan kegiatan sesuai prosedur yang telah ada
e.
Tanyakan pada guru jika ada hal-hal yang belum dipahami
Informasi
a.
Pada dasarnya tubuh kita membutuhkan zat-zat makanan
b.
Zat-zat makanan yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak
disebut makronutrien meliputi karbohidrat, protein dan lemak.
c.
Zat-zat mkanan yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit disebut
makronutrien meliputi vitamin dan mineral.
d.
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi manusia.
Karbohidrat adalah senyawa kompleks yang terdiri atas unsur karbon(C), Hidrogen(H)
dan Oksigen(O) dengan rumus molekul C6H2nOn.
e.
Karbohidrat dapat diperoleh dari padi, jagung, gandum, sagu,
ketela pohon, ketela rambat, kentang, bentul dan biji-bijian yang lain.
Alat dan bahan
1 Tabung reaksi 100
mm 10 Labu Erlenmeyer
2 Tabung reaksi 150
mm 11 kaki
tiga dan kasa
3 Rak tabung
reaksi 12 lumpang
dan alu
4 Penjepit tabung
reaksi 13
larutan Iodin
5 plat
tetes
6 pembakar
spiritus
7 batang
pengaduk
8 gelas kimia
9 Berbagai bahan makanan
seperti telur, tahu, kacang tanah, nasi susu bubuk, kentang, pisang dan minyak
goreng
Cara Kerja
1.
Sediakan tabung reaksi untuk uji amilum dan glukosa. Untuk uji
amilum dapat menggunakan plat tetes
2.
Haluskan makanan yang akan di uji dengan menggunakan lumpang dan
alu
3.
Beri sedikit air dan aduk hingga berbentuk larutan
4.
Isilah 3 buah tabung reaksi masing-masing dengan larutan bahan makanan
setinggi 1 cm
5.
Jika menggunakan plat tetes cukup dengan 5 tetes saja
6.
Selidikilah dengan menggunakan larutan indikator, apakah bahan
makanan itu mengandung amilum, glukosa atau protein. Untuk uji lemak
digunakan alkohol 96 %.
Cara menggunakan pereaksi :
Tetesi bahan makanan yang sudah dihaluskan dengan 1 atau 2 tetes
larutan lugol /Iodin dan kemudian amati perubahan warna yang
terjadi. Jika terjadi adanya warna biru kehitaman, hal ini menunjukkan
bahwa bahan makanan tersebut mengandung amilum.
Tuliskan hasil pengamatan ke dalam tabel berikut
|
Jenis Bahan Makanan |
Reaksi/ Perubahan warna |
Kandungan Hasil uji Makanan |
||||||
|
1 |
2 |
3 |
1 |
2 |
3 |
|
||
Reaksi terhadap perubahan warna ditulis sesuai dengan warna yang
diamati
Kadungan Hasil Uji diisikan dengan Amilum atau Glukosa
Bahan Diskusi
1.
Dari hasil kegiatan uji makanan, bahan makanan manakah yang
paling banyak kandungan zat glukosanya?
2.
Bahan manakah yang merupakan sumber karbohidrat terbanyak
dikonsumsi oleh masyarakat Asia?
3.
Kenapa terjadi perubahan warna yang berbeda untuk setiap bahan
makanan tersebut?
Jawaban
|
1. 2. 3 |
RUBLIK
PENILAIAN
AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK
Mata
pelajaran : Pertemuan
ke :
Kelas : Hari/tanggal :
Semester : Topik :
a) Afektif
(1) Antusiasme
siswa dalam pembelajaran
|
Skor |
Kriteria |
|
4 |
Siswa
memperhatikan pembelajaran dengan seksama selama PBM berlangsung |
|
3 |
Siswa
memperhatikan pembelajaran dengan seksama hampir selama PBM berlangsung |
|
2 |
Siswa
kurang memperhatikan pembelajaran dengan seksama dalam PBM berlangsung |
|
1 |
Siswa
tidak memperhatikan pembelajaran dengan seksama dalam PBM berlangsung |
(2) Kerjasama
siswa dalam kelompok
|
Skor |
Kriteria |
|
4 |
Siswa
bekerja sama dengan baik dengan anggota kelompok yang lain dan aktif dalam
kelompok |
|
3 |
Siswa
bekerja sama dengan baik dengan anggota kelompok yang lain namun kurang aktif
dalam kelompok |
|
2 |
Siswa
kurang bekerja sama dengan anggota kelompok yang lain |
|
1 |
Siswa
tidak pernah bekerja sama dengan anggota kelompok yang lain |
(3) Antusiasme
siswa dalam bertanya
|
Skor |
Kriteria |
|
4 |
Siswa
dapat mengajukan pertanyaan secara jelas, lengkap, dan ilmiah. |
|
3 |
Siswa
dapat mengajukan pertanyaan secara jelas, lengkap, namun sedikit unsur
ilmiahnya |
|
2 |
Siswa
dapat mengajukan pertanyaan secara jelas, namun kurang lengkap |
|
1 |
Siswa
kurang dapat mengajukan pertanyaan secara jelas |
(4) Antusiasme
siswa dalam menjawab pertanyaan
|
Skor |
Kriteria |
|
4 |
Siswa
berusaha menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh siswa lain atau guru |
|
3 |
Siswa
berusaha menjawab pertanyaan yang disampiakan siswa lain atau guru jika
diminta |
|
2 |
Siswa
kurang berusaha menjawab masalah atau pertanyaan yang disampaikan siswa lain
atau guru walaupun diminta |
|
1 |
Siswa
tidak berusaha menjawab masalah atau pertanyaan yang disampaikan siswa lain
dan guru walaupun diminta |
b)
Kognitif
Antusiasme dalam pembuatan tugas yang
diberikan
|
Skor |
Kriteria |
|
4 |
Dapat
membuat tugas dengan benar |
|
3 |
Dapat
membuat tugas tetapi kurang benar |
|
2 |
Dapat
membuat tugas tetapi tidak benar |
|
1 |
Tidak
membuat tugas |
c)
Psikomotor
Lembar
Observasi Psikomotor
|
Skor |
Kriteria |
|
4 |
Siswa mampu memecahkan masalah dengan
baik |
|
3 |
Siswa mampu memecahkan masalah dengan
baik namun masih memerlukan bantuan dari guru |
|
2 |
Siswa mampu memecahkan masalah dengan
bantuan dari guru namun belum 100 persen benar |
|
1 |
Siswa kesulitan memecahkan masalah
walaupun sudah mendapat bantuan dari guru |
Keterangan:
a. Untuk
skor 4 rentang 85-95
b. Untuk
skor 3 rentang 75-85
c. Untuk
skor 2 rentang 65-75
d. Untuk
skor 1 rentang 60-65
Lampiran
2.
Lembar Observasi Presentasi
Hari/Tanggal :
Topik :
Kelompok :
|
No |
Aspek
Penilaian |
Skor |
||
|
3 |
2 |
1 |
||
|
1 |
Keaktifan
anggota kelompok |
Semua
anggota aktif dalam persentasi |
Beberapa
anggota kelompok yang aktif persentasi |
Hanya
satu orang yang aktif persentasi |
|
2. |
Keaktifan
menjawab saat persentasi |
Siswa
aktif menjawab pertanyaan dan benar
jawabannya |
Siswa
kadang - kadang menjawab pertanyaan dan benar jawabannya |
Siswa
jarang menjawab pertanyaan dan benar jawabanya |
|
3. |
Keaktifan
dalam diskusi kelompok |
Siswa
aktif dalam diskusi dan ada interaksi |
Siswa
aktif berdiskusi dan sedikit interaksi |
Siswa
kurang aktif berdiskusi dan sedikit interaksi |
|
4. |
Kesesuaian
penyajian dengan isi laporan |
Penyampaian
hasil sesui dengan perktikum yang
dilakukan |
Penyampaian
hasil kurang sesuai dengan perktikum
yang dilakukan |
Penyampaian
hasil tidak sesuai dengan hasil praktikum yang dilakukan |
Keterangan :
a.
Untuk skor 3
rentangan 86 – 100
b.
Untuk skor 2
rentangan 71 - 85
c.
Untuk skor 1
rentangan 60-70
Lembar
Observasi Persentasi:
Hari/Tanggal :
Topik :
|
No |
Kelompok |
Aspek
yang dinilai |
Jumlah |
Rerata |
|||
|
1
(Apektif) |
2
(Kognitif) |
3
(Psikomotor) |
4
(Presentasi) |
||||
|
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
2 |
|
|
|
|
|
|
|
|
3 |
|
|
|
|
|
|
|
|
4 |
|
|
|
|
|
|
|
|
5 |
|
|
|
|
|
|
|
|
6 |
|
|
|
|
|
|
|
|
7 |
|
|
|
|
|
|
|
|
8 |
|
|
|
|
|
|
|
|
9 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Antiga, 10 Juli
2021
Mengetahui Guru
Mata Diklat
Kepala
SMK N 1 Manggis, IPA
Terapan,
I
Nyoman Wage, S.Pd. I
Made Eka Sulantara, S.Pd., M.Pd.
NIP.
197101162005011011 NUPTK.
9544760662200002
Tidak ada komentar:
Posting Komentar